Jurubicara.com — Better Public Speaking. Apakah pengalaman public speaking membuat anda menjadi ciut dan mundur dari panggung presentasi? Atau apakah pengalaman public speaking yang baik maupun buruk justru membuat anda berjuang untuk menjadi public speaker yang lebih baik?
Be better or be bitter! Pilihan ada di tangan anda sendiri. Eleanor Roosevelt yang jatuh pingsan pada penampilan public speaking pertama, justru memilih untuk tampil menjadi public speaker yang handal.
Memilih untuk menjadi Lebih Baik
Better Public speaking adalah pilihan terbaik untuk menjadi pemenang di dalam pengembangan skill public speaking. Sang public speaker memilih untuk belajar dari kesalahan, kekurangan, maupun pengalaman yang menyakitkan.
Nobody’s perfect. Tidak ada public speaker yang terlahir sempurna menjadi seorang pembicara yang handal. Dibutuhkan proses demi proses, tahapan demi tahapan, dan perjuangan jatuh bangun untuk menjadi public speaker yang professional.
Keadaan tidak akan menjadi lebih baik bila tidak diselesaikan atau malah dihindari. Justru, keadaan akan menjadi lebih buruk jika kita memilih untuk menerima pengalaman pahit sebagai hukuman, kutukan, atau takdir!
Belajar dari Pengalaman Orang Lain
Dibutuhkan waktu yang relatif panjang, lama, dan melelahkan jika hanya belajar menjadi lebih baik melalui pengalaman sendiri. Namun, akan menjadi lebih mudah untuk belajar dari pengalaman orang lain yang sudah mengalami asam manis kehidupan.
Belajar dari pengalaman sendiri itu terbatas dalam konteks, kemampuan, maupun jangkauan. Namun, dengan belajar melalui pengalaman para public speaker yang handal, maka kita akan menjadi jauh lebih kaya dalam improvisasi performa public speaking.
Better Public Speaking Kenali Audiens Anda
Mengenal audiens akan menjadi salah satu strategi yang ampuh sebelum tampil perform. Pastikan anda mengetahui siapa saja orang yang hadir. Pahami kebutuhan, keinginan, dan kebiasaan audiens. Akan lebih baik bila anda mengetahui pendidikan, jabatan, pencapaian, bahkan nama audiens.
Artikel public speaking yang sebaiknya anda baca:
Mengenal dan mengingat beberapa orang nama audiens akan menjadi nilai plus yang tak terbantahkan. Ingatlah, bahwa dengan menyebut nama salah seorang audiens, maka anda sudah memberikan penghargaan, apresiasi, dan penghormatan.
Nama adalah salah satu kata yang paling indah bagi setiap orang. Apalagi jika nama itu disebut dengan hormat, hikmat, dan pantas.
Better Public Speaking Sampaikan Kisah Anda
Menggunakan kisah personal akan menjadi salah satu strategi better public speaking. Kisah personal akan mendekatkan audiens dengan anda, karena kemungkinan sangat besar bahwa beberapa audiens memiliki pengalaman yang hampir sama dengan anda.
Kisah personal bahkan menjadi salah satu materi yang paling mudah untuk diingat dan dipahami dengan baik. Mengapa? Karena kisah personal merupakan kisah keseharian yang mengingatkan audiens akan diri sendiri.
Better Public Speaking Dekatkan Diri Anda
Hadir dengan performa optimal adalah strategi yang diwujudkan dengan mendekatkan diri dengan audiens. Caranya adalah dengan menyajikan presentasi secara lebih akrab, dekat, dan personal.
Jangan hanya berdiri di satu titik. Langkahkah kaki anda ke bagian sebelah kanan, kiri, dan tengah. Pastikan anda menjadi terhubung dengan audiens, sehingga audiens merasakan kehadiran anda secara lebih nyata.
Dengan bergerak secara dinamis, maka audiens akan lebih fokus memperhatikan anda. Dengan bergerak secara nyaman, maka audiens akan merasakan bahwa anda adalah seorang public speaker yang bersahabat dan percaya diri.
Better Public Speaking Libatkan Audiens Anda
Pastikan anda mengajukan pertanyaan kepada audiens untuk menghidupkan suasana. Dialog yang dilakukan akan membuat audiens merasakan bahwa kehadirannya diperlukan di dalam penyajian materi.
Semakin banyak audiens yang terlibat akan semakin baik. Mengapa? Karena setiap orang akan merasa menjadi bagian dari presentasi yang anda sampaikan.
Kesimpulan Better Public Speaking
Public Speaker andal mampu mengenal audiens dengan baik, menyampaikan kisah, melibatkan audiens dan bergerak dinamis mendekati audiens.
Jadikan pengalaman gagal, kalah, dan salah untuk menjadi feedback sehingga akan diperbaiki untuk performa berikutnya.
Belajar dari pengalaman orang lain akan memperkaya khasanah dan kemampuan kita untuk tampil perform dengan cara yang lebih baik.
Better Public Speaking? Join with training public speaking juru bicara Indonesia. Anda bisa menjadi public speaker yang andal! (Bertinus Sijabat —Juru Bicara Indonesia)
Leave a Reply