
Jurubicara.com — Jenis Audiens. Memahami jenis audiens. Pemahaman mendasar tentang jenis audiens sangat penting sebelum menyampaikan presentasi. Hal yang harus kita ketahui adalah siapakah audiens, latar belakang profesi, dan dalam rangka apa acara dilakukan.
Kebiasaan untuk memahami jenis audiens merupakan strategi yang harus dikembangkan sebelum tampil perform. Mengapa? Strategi jitu ini akan memudahkan kita dalam menyajikan presentasi karena sudah memiliki persiapan mental yang lebih baik.
Memahami Jenis Audiens
Audiens adalah penonton, pendengar, hadirin yang memperhatikan atau mendengarkan. Audiens adalah kelompok pengagum, pendukung, atau bahkan bisa jadi orang yang menjadi penentang.
Jenis audiens adalah pengelompokan audiens berdasarkan sikap, kecendrungan, dan kebiasaan yang kasat mata. Basis dasar pengelompokan audiens ini bisa jadi berbeda pada setiap pembicara. Namun, bagi penulis, jenis audiens dapat dibagi menjadi: (1) kelompok audiens yang mendukung, (2) kelompok audiens netral, dan (3) kelompok audiens yang tidak mendukung.

Jenis Audiens Yang Mendukung
Audiens yang mau belajar, mau diajar dan sangat antusias untuk belajar. Kelompok audiens yang merasa membutuhkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan baru untuk meningkatkan performa pribadi.
Kelompok audiens yang mendukung dapat terlihat secara kasat mata. Audiens ini menunjukkan kesan akrab, ramah, dan semangat dalama mengikuti pelatihan. Umumnya, kelompok audiens ini memberikan respon positif karena rasa keingintahuan yang tinggi.
Kelompok audiens yang mendukung merupakan audiens yang menyemangati, melegakan hati dan membesarkan hati. Kita menjadi lebih bergairah untuk menyajikan performa presentasi terbaik karena kita tahu bahwa audiens percaya kepada kita.
Jenis Audiens Yang Netral
Kelompok audiens yang mengembangkan sikap wait and see. Sebelum memperlihatkan sikap yang jelas, kelompok audiens ini harus menilai performa presentasi yang disajikan.
Jika audien merasa bahwa pembicara tampil high perform maka kelompok audiens netral akan beralih menjadi kelompok audiens yang mendukung. Sebaliknya, jika pembicara tampil under perform, maka audiens akan beralih menjadi kelompok audiens yang menentang.
Kemampuan untuk tampil high perform merupakan hal yang mutlak bagi pembicara publik professional. Dengan cara ini, maka kita akan memiliki kelompok audiens pendukung yang lebih banyak.

Jenis Audiens Yang Menentang
Kelompok audiens yang menunjukkan sikap tidak mau diajar, tidak mau belajar dan tidak mau mendengar. Jenis audiens yang menentang merupakan kelompok audiens yang sulit tetapi harus dihadapi dengan baik.
Banyak kemungkinan penyebab mengapa audiens menjadi kelompok yang menentang. Mungkin karena sedang memiliki masalah pribadi. Mungkin karena merasa terpaksa mengikuti acara. Mungkin juga karena tidak suka dengan materi. Mungkin juga merasa lebih pintar dan lebih hebat dari pembicara sehingga sudah tidak membutuhkan masukan.
Cara mengatasi audiens sulit sangat penting bagi setiap pembicara. Mengapa? Karena audiens sulit ini akan ada setiap acara. Sehingga, untuk mengatasi audiens yang menentang dibutuhkan mindset,senidan keterampilan khusus.
Kesimpulan Jenis Audiens
Audiens adalah penonton, pendengar, hadirin yang memperhatikan atau mendengarkan. Audiens adalah kelompok pengagum, pendukung, atau bahkan bisa jadi orang yang menjadi penentang. Sebelum tampil perform pastikan anda sudah mengembangkan cara identifikasi audiensi pendengar dengan baik.
Jenis audiens dapat dibagi menjadi 3 yaitu: (1) kelompok audiens yang mendukung, (2) kelompok audiens netral, dan (3) kelompok audiens yang tidak mendukung.
Seni, keterampilan dan tips yang baik dengan menyajikan high perform di dalam setiap penampilan akan mampu mengubahkan jenis kelompok audiens netral dan penentang menjadi sahabat yang baik dan mendukung. Bagaimana menurut anda? (Bertinus Sijabat — Juru Bicara Indonesia)
Leave a Reply