Jurubicara.com. Berani tampil berbicara di depan umum adalah wujud perlawanan terhadap rasa takut berbicara di depan umum. Rasa takut berbicara di depan umum harus dilawan secara proaktif. Sebab, bila tidak pernah dihadapi dengan gagah berani, maka rasa takut berbicara di depan umum akan semakin menjadi-jadi.

Berani Tampil berbicara di depan umum- sebuah prosesi

Berani tampil berbicara di depan umum berarti bangkit dari rasa takut, mengatasi rasa takut, dan melawan rasa takut dengan gagah berani. Perlawanan atas rasa takut ini harus dilakukan secara aktif, terus-menerus, dan berulangkali.

Hanya berani mengatasi rasa takut berbicara di depan umum satu kali saja, lalu kemudian menyerah bukanlah solusi. Justru, cara terbaik untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum harus dilakukan berkali-kali dan berulangkali.

Sebagaimana seorang bayi belajar berjalan, proses yang harus dilalui adalah proses merangkak, belajar berdiri, jatuh bangun, dan berjalan kembali. Proses pembelajaran ini tidak berakhir ketika anda jatuh terluka, tetapi apapun hasil awalnya, hal itu hanyalah bagian dari pembelajaran alamiah.

Prosesi adalah langkah demi langkah, tahap demi tahap, dan proses demi proses secara runtut dan runut. Semua proses harus dilalui secara elegan sehingga kita dapat berhasil menjadi seorang pembicara publik yang berani tampil berbicara di depan umum.

Menelanjangi rasa takut berbicara di depan umum

Apa sih hal terburuk yang akan terjadi bila anda berani tampil berbicara di depan umum? Apa sih hal terburuk yang dapat anda peroleh setelah berani tampil berbicara di depan umum? Apa sih hasil terbaik yang sudah menanti anda sebagai apreasiasi atas keberhasilan anda berani tampil berbicara di depan umum?

Menelanjangi rasa takut berbicara di depan umum berarti mengupas tuntas tentang semua kemungkinan yang bisa terjadi setelah penampilan anda di depan umum. Pikirkan semua kemungkinan yang bisa terjadi setelah anda gagal mengatasi rasa takut berbicara di depan umum. Pertimbangkan juga mengenai semua potensi positif yang dapat anda raih saat sukses berbicara di depan umum.

Hasil terburuk adalah rasa malu, dipermalukan, dan tidak diberikan kesempatan untuk berbicara lagi di komunitas yang sama. Hasil terburuk apalagi yang lebih parah daripada semua kemungkinan itu? Menurut penulis, hanya hal itulah kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.

Anda tidak akan mati jika gagal mengatasi ketakutan berbicara di depan umum. Karir anda tidak akan hancur berantakan hanya karena gagal berbicara di umum. Hidup anda tidak akan berakhir jika anda gagal mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

Sebaliknya, jika anda ternyata berhasil mengatasi ketakutan berbicara di depan umum, kemungkinan terbaik apakah yang mungkin anda peroleh? Anda akan mendapatkan apreasiasi, aplaus, dan standing ovation. Anda bisa jadi akan menikmati promosi, undangan presentasi berikutnya, dan menjadi pembicara publik yang berhasil.

Dengan komparasi antara gagal dan berhasil ini, maka anda akan memperoleh perspektif yang lebih jelas, bukan? Dengan komparasi antara gagal dan berhasil ini, maka anda akan mendapatkan pemahaman yang jelas bahwa sesungguhnya rasa takut berbicara di depan umum itu dapat diatasi, dapat dhilangkan, dan dapat diselesaikan!

Fritz Perl pernah mengungkapkan,” Jika anda tidak pernah ketakutan, malu atau terluka, itu berarti anda tidak pernah mengambil resiko.” Ya, selalu ada resiko untuk menjadi lebih baik. Tetapi akan lebih beresiko jika kita memelihara rasa takut berbicara di depan umum.

Berani tampil berbicara di depan umum

Pembicara publik adalah pembicara profesional yang berhasil mengatasi rasa takut berbicara di depan umum. Pembicara publik adalah pembicara handal yang terbukti mampu menghilangkan rasa takut berbicara di depan umum dengan gagah berani. Pembicara publik adalah pembicara sukses yang berhasil menang atas rasa takut.

Presiden Amerika Serikat D.E.Eisenhower pernah berkata,”Keberanian adalah kemampuan untuk bertindak dengan pantas meskipun kita sedang dilanda ketakutan luar biasa.” Ya, kerjakan hal yang paling anda takutkan, maka ketakutan itu akan pergi!

Tunggu apalagi? Sudahkah anda tampil berbicara di depan umum hari ini? Sudahkah anda berhasil menang atas rasa takut dengan berani tampil berbicara di depan umum? Saya sudah! Anda? (Bertinus Sijabat-jurubicara.com)