Jurubicara.com, Yogyakarta. Cara menjadi pembicara yang peduli adalah tips praktis berbicara di depan umum yang melibatkan partisipasi audiens pendengar. Selama prosesnya, sang sang pembicara handal harus mampu melakukan berbagai inovasi dan kreasi mandiri, sehingga dapat merebut hati audiens dengan cepat. Tepatnya, bukan sekedar menjadi pembicara profesional, tetapi pembicara handal juga harus mampu menjadi pembicara yang peduli.

Mary Kay Ash adalah salah satu pembicara handal dunia yang memenuhi syarat sebagai pembicara yang peduli. Bukan sekedar menguasai materi presentasi dengan baik, Mary Kay Ash juga mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan audiens pendengar.

Cara Menjadi Pembicara Yang Peduli

Mary Kay Ash mengalami kejadian pahit yang sangat menyakitkan hatinya. Kesabaran, ketekunan, dan keseriusan untuk menunggu antrian selama tiga jam untuk menemui seorang pembicara yang menginspirasi ternyata berbuah kekecewaan.

Pembicara yang menginspirasi dan mampu memotivasi dengan hebat di atas panggung, ternyata hanya bisa berjabat tangan dengan setengah hati. Saat tiba giliran Mary Kay Ash, sang pembicara yang menginspirasi ini justru hanya mengarahkan pandangan matanya untuk melihat panjangnya antrian dan tidak pernah melihat ke arah wajah, apalagi menatap mata dengan rasa peduli!

Cara Menjadi Pembicara Yang Peduli-Fokus Pada Audiens

Sejak kejadian ini, Mary Kay Ash bertekat untuk bangkit menjadi seorang pembicara hebat yang peduli pada audiens.  Baginya, pembicara yang handal di atas panggung, juga harus menunjukkan rasa peduli kepada audiens saat sudah turun dari audiens.

Caranya? Ketika tampil berbicara di depan umum, maka sang pembicara handal harus fokus kepada kepentingan audiens. Jadi, performa terbaik yang ditampilkan tidak boleh sekedar untuk kepentingan diri sendiri, tetapi justru untuk membantu audiens beroleh manfaat yang sebesar-besarnya.

Cara Menjadi Pembicara Yang Peduli-Memotivasi Secara Personal

Performa penampilan terbaik di atas panggung tidak boleh terpisah dengan performa penampilan saat turun panggung. Seorang pembicara handal tidak boleh hanya menginspirasi selama di panggung saja, lalu menjadi biasa-biasa saja tanpa pengaruh saat turun panggung!

Jadilah seorang pembicara hebat yang peduli kepada audiens secara personal. Caranya? Tetap pelihara rasa kagum, rasa salut, dan penghargaan audiens kepada anda dengan kemampuan untuk memotivasi secara personal.

Jabatlah tangan audiens dengan erat, tataplah mata audiens dengan hangat, dan ungkapkanlah harapan terbaik anda kepada audiens yang mengagumi anda. Fokuskan perhatian anda hanya kepada audiens yang ada di hadapan anda, tunjukkan kepedulian anda secara personal, dan berikan motivasi yang terbaik secara personal kepada audiens yang mengungkapkan kekaguman atas performa anda.

Cara Menjadi Pembicara Yang Peduli-Kenali Audiens Anda

Pembicara handal yang peduli harus memiliki kepekaan yang luar biasa. Caranya? Pastikan bahwa anda mengetahui nama audiens dengan jelas. Sulit? Ya, tentu hal ini membutuhkan energi ekstra. Apalagi jika melibatkan audiens yang banyak.

Tetapi, setiap orang senang dan bangga saat namanya disebut bukan? Apalagi jika nama itu disebut dengan penuh keakraban, persahabatan, dan dukungan. Ingatlah, bahwa saat nama anda disebut oleh pembicara idola yang sangat anda kagumi,  maka anda dapat  merasakan sensasi penghargaan, penerimaan dan pengakuan yang melegakan bukan?

Mary Kay Ash adalah pembicara hebat yang peduli. Dia tidak hanya berusaha mengetahui nama audiens saja, bahkan dia juga berusaha untuk mengetahui jabatan dan potensi audiens yang sedang berbicara dengannya. Salah satu rahasia sukses perusahaan Mary Kay Cosmetics adalah karena Mary Kay Ash selalu berusaha untuk mengenal nama, jabatan, dan potensi setiap karyawan atau orang yang sedang berinteraksi dengan dirinya.

Tips Public Speaking-Cara Menjadi Pembicara Yang Peduli

Tips public speaking cara menjadi pembicara yang peduli tidak sulit bukan? Pembicara yang hebat harus memastikan bahwa saat sedang berbicara di depan umum, maka dia harus tampil dengan performa maksimal. Caranya? Pastikan bahwa anda fokus pada audiens, pastikan bahwa anda mampu memotivasi secara personal, dan pastikan bahwa anda mampu mengetahui siapa audiens anda.

Jadilah pembicara hebat yang peduli kepada kepentingan audiens anda. Jadilah pembicara yang tampil berbicara untuk menggali yang terbaik dari audiens anda. Jadilah pembicara handal yang bermanfaat, baik saat tampil di panggung maupun saat turun panggung. Jadilah Mary Kay Ash berikutnya! (Bertinus Sijabat-www.jurubicara.com)