jurubicara.com-Yogyakarta. Tips Public Speaking Orator Dunia adalah cara meningkatkan keterampilan publik speaking kelas dunia. Tips public speaking orator dunia adalah cara mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum hingga mencapai level puncak. Tips public speaking ini sebagaimana kisah inspirasi salah satu orator dunia, Mahatma Gandhi!

Tips Public Speaking Orator Dunia-Pembicara Gagal

Awal karir Mahatma Gandhi adalah sebagai seorang pengaacara. Namun, karir ini hancur berantakan, karena ketidaksanggupannya untuk berbicara di depan umum. Saat itu, Mahatma Gandhi harus mengajukan pertanyaan kepada saksi yang melawan kliennya.

Saat berdiri di depan umum, sesuai pengakuannya, jantungnya serasa jatuh hingga ke kaki. Dalam pengertian, Mahatma Gandhi tidak sanggup berbicara di depan umum dengan baik. Saat harus berbicara di depan umum, Mahatma Gandhi justru kehilangan kata-kata, kehilangan keberanian, dan kehilangan ide sama sekali.

Kegagalan ini membuat Mahatma Gandhi mengembalikan seluruh pembayaran yang diterimanya. Dia meminta kliennya untuk mencari pengacara lain yang lebih baik. Baginya, kegagalan berbicara di depan umum ini adalah bentuk ketidakbecusannya sebagai pengacara.

Tips Public Speaking Orator Dunia-Juru bicara Pribadi

Gagal menjadi pengacara. Mahatma Gandhi berusaha mencari pekerjaan lain. Dia berusaha mengajukan berkas lamaran sebagai guru ke berbagai sekolah. Namun, tidak ada satupun sekolah yang bersedia menerimanya. Dengan kata lain, Mahatma Gandhi juga gagal menjadi seorang guru!

Momen menentukan kehidupan Mahatma Gandhi terjadi ketika dia berjuang membela diri di sebuah stasiun kereta api di Afrika Selatan. Saat dia tampil menjadi juru bicara pribadi yaitu membela haknya untuk duduk di kursi sesuai tiket kelas satu yang dimilikinya, justru dia harus dilempar keluar dari gerbong kereta api. Bahkan, pihak berwenang juga menyita kopernya!

Tips Public Speaking Orator Dunia-Penampilan Pidato Pertama

Memang, pada era itu, perbedaan perlakuan karena perbedaan kulit adalah hal yang wajar. Semua orang yang memiliki kulit berwarna diperlakukan sebagai warga kelas dua. Oleh karena itu, Mahatma Gandhi berusaha menghubungi semua orang India yang tinggal di Afrika Selatan. Dia berketetapan hati untuk mengumpulkan dan mengatur diadakannya sebuah pertemuan di Pretoria. Baginya, upaya ini dilakukan untuk menggalang kekuatan, kebersamaan, dan keberanian.

Pada momen pertemuan ini, mau tidak mau, Mahatma Gandhi harus tampil pidato untuk pertama kali sepanjang hidupnya. Dan, saat harus tampil pidato ini, Mahatma Gandhi harus mengumpulkan seluruh keberaniaanya agar mampu tampil berbicara di depan umum. Mudah? Tidak juga. Sulit? Tentu saja!

Kekuatan pidato Mahatma Gandhi adalah otentisitas. Otentisitas ini berkaitan erat dengan tujuan, isi, pesan, dan dirinya sendiri. Dalam hal ini, maka tujuan pidato  jauh lebih penting daripada bagaimana cara pidato itu disampaikan. Isi pidato itu jauh lebih penting daripada ketakutan berbicara di depan umum. Pesan pidato jauh lebih penting daripada cara pandang audiens saat mendengarkannya pertama kali.

Tips Public Speaking Orator Dunia-Pelatihan Gratis

Mahatma Gandhi tahu cara terbaik untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum. Dia memutuskan untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris secara gratis kepada semua orang yang berminat. Menurutnya, pelatihan gratis ini akan bermanfaat  bagi semua pihak. Orang lain akan mendapatkan pengetahuan gratis, sementara dia menciptakan podium untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum.

Tips public speaking orator dunia meliputi kemampuan untuk menghubungi  orang lain, kemampuan meyakinkan orang lain, dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Caranya? Hadirlah di dalam komunitas, hadirlah dengan keterampilan berbicara  di depan umum, dan hadir dengan gagasan yang menggerakkan audiens untuk bertindak.

Dengan tips public speaking orator dunia yang sederhana ini, Mahatma Gandhi  bukan hanya memberikan dampak bagi bangsa India, tetapi pengaruh Mahatma Gandhi juga berhasil mewarnai dunia. Tokoh dunia yang mengakui pengaruh Mahatma Gandhi diantaranya adalah Bunda Teresa, John F Kennedy, Martin Luther King Jr, dan Albert Einstein. (Bertinus Sijabat-www.jurubicara.com)