Maksimasi Aspek Komunikasi Non Verbal

maksimasi aspek komunikasi non verbal keahlian public speaking
maksimasi aspek komunikasi non verbal keahlian public speaking

Jurubicara.com-Yogyakarta. Maksimasi aspek komunikasi non verbal adalah upaya yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan performa penampilan pembicara publik. Keberhasilan atau kegagalan di dalam melakukan maksimasi aspek komunikasi non verbal memiliki pengaruh yang sangat signifikan.

Publik speaker yang mampu memaksimalkan aspek komunikasi non verbal cenderung mampu meraih tingkat keberhasilan presentasi yang lebih baik. Sebaliknya, publik speaker yang gagal atau tidak mampu melakukan maksimasi aspek komunikasi non verbal akan cenderung kurang maksimal dalam menyampaikan presentasi.

maksimasi aspek komunikasi non verbal berbicara di depan umum
maksimasi aspek komunikasi non verbal berbicara di depan umum

Maksimasi Aspek Komunikasi Non Verbal

Aspek komunikasi non verbal adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kesuksesan penampilan saat seorang publik speaker tampil berbicara di depan umum. Aspek komunikasi non verbal memiliki peranan yang sangat vital di saat seorang publik speaker sedang tampil berbicara di depan publik. Mengapa? Karena aspek komunikasi non verbal terkait dengan penampilan, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan intonasi suara anda.

Pembicara yang baik adalah pembicara yang mampu mengeksplorasi aspek komunikasi non verbal sehingga memberi efek yang menguntungkan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi audiensi pendengar. Tetapi, publik speaker yang gagal melakukan maksimasi aspek komunikasi non verbal justru akan menuai kerugian bagi dirinya sendiri maupun bagi audiensi pendengarnya.

maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi efektif
maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi efektif

Maksimasi Aspek Komunikasi Non Verbal-Semua Berbicara

Publik speaker yang berpengalaman sadar bahwa ketika sedang tampil berbicara di depan umum, maka semua yang anda tampilkan turut berbicara. Audiens tidak hanya mendengar apa yang anda ucapkan dengan kata-kata verbal, tetapi juga menyimak aspek komunikasi non verbal yang anda tampilkan.

Salah satu prinsip komunikasi mengungkapkan bahwa semua aspek berbicara menyampaikan pesan kepada audiens. Dalam hal ini berarti, pakaian anda, sepatu anda, rambut anda, wajah anda, cara memegang mikropon, langkah kaki anda, warna pakaian anda, dan kata-kata anda berkolaborasi dalam menyampaikan pesan.

Dengan kata lain, materi presentasi yang anda sajikan mencakup pembukaan presentasi, isi presentasi, dan penampilan pribadi. Materi presentasi anda melingkupi kata-kata verbal yang terungkap dari bibir mulut anda dan kata-kata non verbal yang terucap melalui penampilan fisik anda secara keseluruhan.

maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi memukau
maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi memukau

Maksimasi Aspek Komunikasi Non Verbal-Memahami Aspek Komunikasi Non Verbal

Aspek komunikasi non verbal dibagi atas aspek komunikasi yang dapat diubah, tidak dapat diubah, dapat dikendalikan, dan tidak dapat dikendalikan. Aspek komunikasi non verbal yang dapat diubah dan dapat dikendalikan adalah hal yang harus mampu dimaksimasikan dengan baik. Sementara, aspek komunikasi yang tidak dapat diubah dan tidak dapat dikendalikan harus kita minimalkan dengan kemampuan maksimasi aspek komunikasi non verbal.

Agar lebih jelas, kita akan memaparkan mengenai aspek komunikasi non verbal ini secara lebih gamblang. Harapannya adalah semoga dengan pemahaman yang terang benderang seperti ini, maka anda akan mampu menjadi seorang pembicara yang baik.

maksimasi aspek komunikasi non verbal keahlian public speaking
maksimasi aspek komunikasi non verbal keahlian public speaking

Pertama, aspek komunikasi non Verbal yang Mudah diubah. Pakaian yang anda gunakan, asesoris yang anda pakai, warna pakaian anda, jenis pakaian, dan sepatu anda akan mempengaruhi penilaian audiens terhadap penampilan anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, pastikan bahwa anda tampil dengan pakaian yang layak, sesuai, dan elegan sehingga audiens tidak terganggu dengan performa anda.

Kedua, aspek komunikasi non verbal yang tidak mudah diubah. Bentuk wajah, ekspresi wajah, tampilan wajah akan sulit untuk diubah seenak hati. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan selalu tampil dengan wajah yang segar, bersahabat, dan murah senyum. Bila perlu, biasakan menatap wajah anda di cermin, dan pastikan bahwa anda sudah menampilkan ekspresi wajah yang ramah.

maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi publik
maksimasi aspek komunikasi non verbal presentasi publik

Ketiga, aspek komunikasi non verbal yang mudah dikendalikan. Gerakan tubuh anda, gerakan tangan, dan gerakan kaki mudah dikendalikan dengan baik. Caranya, usahakan menampilkan gerakan tubuh yang sesuaai dengan kata-kata dan pesan yang anda sampaikan. Gerakkan kaki anda dengan langkah yang sesuai, kadang cepat kadang lambat. Gerakan tangan juga dapat dilatih agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

Gerakan tubuh yang bergairah ditandai dengan postur tubuh yang tegak, berdiri kokoh, dan luwes. Sebaliknya, gerakan tubuh yang loyo ditandai dengan postur tubuh yang membungkuk, lemah, dan tidak antuasias.

Keempat, aspek komunikasi non verbal yang diluar kendali. Aspek yang menyangkut siapa ayah dan ibu anda, kampung kelahiran anda, dan jenis kelamin anda adalah aspek yang di luar kekuasaan manusia. Warna kulit, dan jenis suku anda juga adalah kondisi yang tidak dapat diubah. Pemahaman yang terbaik akan hal ini adalah dengan berdamai, menerima dengan ucapan syukur, dan maju melangkah dengan gagah berani. Apakah audiens suka atau tidak, mau menerima atau menolak, mau memahami atau tidak adalah keadaan yang di luar kekuasaan kita.

maksimasi aspek komunikasi non verbal
maksimasi aspek komunikasi non verbal

Tips Public Speaking-Maksimasi Aspek Komunikasi Non Verbal

Maksimasi aspek komunikasi non verbal adalah pilihan tepat, bijak, dan efektif yang membantu kesuksesan presentasi. Sebaliknya, ketidakmampuan dalam melakukan maksimasi aspek komunikasi non verbal akan menyulitkan penyampaian presentasi itu sendiri.

Cara paling efektif adalah dengan memaksimalkan aspek komunikasi non verbal yang dapat diubah dan mudah dikendalikan. Kemudian, melatih ekspresi wajah agar selalu tampak bersahabat dan bergairah. Lalu, menerima diri apa adanya sehingga tidak mengganggu penampilan secara keseluruhan saat sedang menyajikan presentasi di depan publik. Siap! (Bertinus Sijabat-jurubicara.com)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*