Jurubicara.com-Yogyakarta. Membangun komunikasi efektif dengan strategy gimmick adalah sebuah cara untuk menghancurkan penghalang dalam komunikasi massa. Dengan strategy gimmick ini, maka seorang pembicara seminar sedang membangun komunikasi yang akrab, hangat, dan tanpa jarak dengan para audiens-nya.

Sebagaimana sebuah strategy perang, strategy gimmick juga adalah sebuah peralatan perang yang mampu memenangkan, menenangkan, dan menyenangkan hati audiens yang mendengarkan anda. Peralatan utama dari strategy gimmick adalah diri sang pembicara sendiri. Sehingga, ketika sedang tampil berbicara di depan umum, sang pembicara yang mengembangkan strategy gimmick dalam komunikasi, dapat menggunakan: ekspresi wajah, mata, gerakan tangan, gaya tubuh, gerakan kaki, dan kata-kata  untuk dijadikan sebagai gimmick yang unik.

Membangun Komunikasi Efektif dengan Strategy Gimmick

Komunikasi efektif adalah suatu pola interaksi hubungan yang terbuka, saling menghargai, dan saling membangun. Dalam komunikasi efektif, hubungan yang terjalin antara pembicara dengan audiens adalah hubungan yang tanpa jarak, tanpa batas, dan dilandasi oleh rasa saling percaya.

Akan tetapi, komunikasi efektif tidak akan serta merta terjadi secara alami. Sebagaimana jalinan hubungan persahabatan, maka hubungan yang baik juga harus dibangun agar tercipta komunikasi yang efektif. Nah, pada konteks inilah strategy gimmick memiliki peranan yang sangat penting.

Menurut W George Jehan, dalam bukunya “Persuasive Speaking”, salah satu cara yang efektif untuk menghancurkan penghalang komunikasi adalah strategy gimmick.  W George Jehan menyatakan bahwa strategy gimmick terbukti efektif dalam membangun komunikasi efektif antara pembicara dengan aaudiens.

Membangun Komunikasi Efektif dengan Strategy Gimmick-Ciri Khas Unik Orator Dunia

Strategy gimmick adalah sebuah pendekatan yang khas, yaitu dengan menggunakan ciri khas yang unik. Ciri khas unik ini disesuaikan dengan kebutuhan, kepribadian, dan keistimewaan dari para pembicara itu sendiri.

Raja George VI adalah seorang orator gagap yang berhasil menggunakan kegagapannya sebagai ciri khas unik. Setiap kali berbicara di depan umum, Raja George berhasil membuat para audiens bersabar untuk menunggu kata-kata dahsyat keluar dari mulutnya.

Alih-alih menjadikan gagap sebagai alasan untuk tidak berani tampil berbicara di depan umum. Justru, Raja George VI berhasil menjadikan kegagapannya sebagai pembangun hubungan yang karab dengan audiens-nya.

Nye Bevan adalah seorang orator dunia yang selalu tampil berbicara di depan umum dengan cara eksentrik. Setiap kali berbicara di depan publik Nye Bevan tampil dengan gaya rambut depan yang liar. Gaya rambut liar inilah salah satu rahasia sukses-nya  menjadi orator dunia.

Winston Churchill adalah orator dunia yang dikenal sangat sukses dengan strategy gimmick. Ketika sedang tampil berbicara di depan umum, Winston Churchill selalu hadir sebagai seorang pembicara yang seolah-olah ragu ketika sedang berpidato. Namun, saat dia sedang berpidato, para audies-nya memperoleh informasi yang sangat kuat yang disampaikan dengan kata-kata yang lugas, tegas, dan tanpa bias.

Membangun Komunikasi Efektif dengan Strategy Gimmick-Ciri Khas Unik Motivator Indonesia

Para pesohor indonesia, baik pelawak, motivator, dan pembawa acara juga berlomba-lomba memainkan strategy gimmick. Dan, para pesohor ini berhasil membangun komunikasi efektif dengan strategy gimmick yang mereka kembangkan.

Gogon, sejatinya adalah seorang pelawak srimulat. Namun, gaya rambut jambulnya, sukses secara luar biasa. Setiap kali dia tampil di televisi, gaya rambut jambul ala Gogon adalah ciri khas unik yang membedakannya dengan pelawak lainnya. Bagi saya, Gogon Srimulat sudah berhasil membangun komunikasi efektif dengan strategy gimmick “rambut jambul”.

Butet Kertaradjasa adalah seorang pelawak televisi yang sukses membangun strategy gimmick,”Menurut analisis saya….” Dengan gaya menggak-menggok ala asisten pembantu rumah tangga, Butet berhasil membangun komunikasi efektif dengan para penonton.

Para motivator Indonesia juga tidak lupa menggunakan strategy gimmick. Motivator Tung Desem Waringin populer dengan “Salam Dahsyat”. Motivator Mario Teguh populer dengan ” Super Sekali.” Tukul Arwana berhasil menyihir audiens dengan jargon “ Kembali Ke Laptop.”

Membangun Komunikasi Efektif dengan Strategy Gimmick-Totalitas Pembicara Publik

Totalitas dalam menjalankan peran sebagai pembicara publik adalah rahasia sukses seorang pembicara. Totalitas ini dapat diungkapkan melalui “jargon”, kata-kata unik, bahasa tubuh yang spesial, cara bertepuk tangan, cara berbicara, dan gaya rambut.

Semua yang anda tampilkan, pertunjukkan, dan anda pentaskan adalah sebuah karya seni yang luar biasa. Oleh karena itu, jadilah pembicara publik yang memiliki ciri khas unik. Jadilah pembicara yang tampil di depan umum dengan cara yang unik, spesial, dan istimewa. Jadilah pembicara publik yang berbicara dengan ciri khas anda sendiri yang autentik! Strategy gimmick? Yes-yes-yes! (Bertinus Sijabat-jurubicara.com)